Inspiring: Last homework from The Teacher
DREAMERSRADIO.COM - Kisah nyata ini datang dari Jepang, sosok guru selain memberikan pelajaran akademis juga ikut memberikan pendidikan. Guru istimewa ini mampu merasakan kalau waktunya hidup didunia tak lama lagi, sehingga ia menulis pekerjaan rumah terakhir bagi muridnya yang membuat orang terharu.
Sebelum guru tersebut menghembuskan nafas terakhir, dirinya masih sempat menuliskan PR untuk para siswanya. Jika umumnya para murid malas mengerjakannya, maka PR yang satu ini membuat para siswanya menangis.
Guru tersebut menuliskan PR tersebut di papan tulis, dengan sebauh kapur ia mulai menuliskan tugas terakhir kepada murid-muridnya. Berikut tugas yang diberikan sang guru:
PR Terakhir
Tidak ada batas waktu.
Jadilah orang yang bahagia.
Saat kalian mulai mengerjakan tugas ini, mungkin aku sudah ada di surga.
Tidak usah buru-buru mengerjakannya. Kalian bebas menggunakan waktu yang dimiliki.
Tapi suatu hari, tolong kumpulkan padaku dan katakan, "Aku sudah melakukannya. Aku sudah bahagia."
Aku akan menunggu.
Tentunya PR tersebut menjadi PR paling mengharukan di dunia. Bahkan salah satu akun Twitter membagikan foto terakhir dari papan tersebut. Guru yang menuliskan tugas ini baru saja meninggal.
Namun apa yang ia sempat lakukan di nafas-nafas terakhirnya sungguh mengesankan. Ia benar-benar melakukan tugasnya sebagai seorang guru, yaitu memastikan bahwa anak didiknya bukan hanya belajar atas tuntutan akademis. Namun juga untuk menjadi seorang yang bahagia. (Sumber: yahoo.com)
Sebelum guru tersebut menghembuskan nafas terakhir, dirinya masih sempat menuliskan PR untuk para siswanya. Jika umumnya para murid malas mengerjakannya, maka PR yang satu ini membuat para siswanya menangis.
Guru tersebut menuliskan PR tersebut di papan tulis, dengan sebauh kapur ia mulai menuliskan tugas terakhir kepada murid-muridnya. Berikut tugas yang diberikan sang guru:
PR Terakhir
Tidak ada batas waktu.
Jadilah orang yang bahagia.
Saat kalian mulai mengerjakan tugas ini, mungkin aku sudah ada di surga.
Tidak usah buru-buru mengerjakannya. Kalian bebas menggunakan waktu yang dimiliki.
Tapi suatu hari, tolong kumpulkan padaku dan katakan, "Aku sudah melakukannya. Aku sudah bahagia."
Aku akan menunggu.
Tentunya PR tersebut menjadi PR paling mengharukan di dunia. Bahkan salah satu akun Twitter membagikan foto terakhir dari papan tersebut. Guru yang menuliskan tugas ini baru saja meninggal.
Namun apa yang ia sempat lakukan di nafas-nafas terakhirnya sungguh mengesankan. Ia benar-benar melakukan tugasnya sebagai seorang guru, yaitu memastikan bahwa anak didiknya bukan hanya belajar atas tuntutan akademis. Namun juga untuk menjadi seorang yang bahagia. (Sumber: yahoo.com)