Senin, 22 Oktober 2012 12:06 WIB
Modifikasi
Restorasi
TOYOTA BJ61V-KC 1982, "Team Work"
TOYOTA BJ61V-KC 1982, "Team Work"
JIP - Sama-sama tergabung dalam perusahaan yang bergerak di bidang maintenance dan service untuk oil company,
Alexander Ronny Kiriwenno, Gerardus Ario Condro Sasongko dan juga Indro
H sepakat jadi pengumpul jip-jip tua. “Biar hobi tersalurkan. Bisa
menikmati jip-jip langka rasanya sangat memuaskan,” komentar Alex
–sapaan akrab Alexander.
Tak hanya satu kantor ternyata tempat tinggal Alex dan Ario saling berpunggungan alias depan-belakang di komplek Lippo Cikarang. Jangan heran kalau komunikasi yang terjalin pun terlihat lebih akrab. Malah sebagian rumah Ario jadi garasi koleksi jip yang dimiliki. “Rencananya nanti akan disatukan dengan punya Pak Alex biar jip yang ditampung bisa lebih banyak. Hahahahaha,” celoteh Ario.
Diantara sejumlah jip yang dimiliki, salah satu yang cukup dibanggakan adalah koleksi Toyota BJ61V-KC bikinan tahun 1982. “Ini hasil barter dengan 2 jip Toyota FJ40 dan BJ40 1982. Semua masih dalam kondisi orisinal istimewa plus sejumlah uang. Kalau ditotal ternyata menyentuh angka Rp 300 jutaan lebih. Kaget juga aku,” kekeh ayah 3 anak ini.
Menurut Alex, hasil pertukaran ini sesuai dengan prinsip kolaborasi ketiganya yaitu kalau melepas jip yang dimiliki harus mendapatkan jip yang lebih antik lagi. Alias susah dicari dan tentu saja kondisinya istimewa. Makanya demi mendapatkan BJ61V-KC ini tanpa ragu FJ40 dan BJ40 yang memiliki tahun produksi sama serta kondisi orisinalitas yang masih oke rela dilepas. Malah masih harus merogoh sejumlah uang.
“Kebetulan pemilik sebelumnya cukup apik memelihara BJ61 ini sehingga kondisinya masih utuh Surat-suratnya pun ternyata lengkap,” perinci Ario. Tak banyak hal yang dilakukan ketika BJ61 ini sudah jadi penghuni tetap garasi rumah Ario. Membersihkan seluruh bodi serta melakukan servis beberapa komponen BJ61 agar berfungsi lebih baik segera dilakukan.
Varian yang merupakan cikal bakal lahirnya Toyota Land Cruiser VX80 ini sangat nyaman ditunggangi. Malah ketika sesi pemotretan, Bimo-fotografer JIP mengaku terkantuk-kantuk ketika survey lokasi pengambilan gambar. “Suspensinya empuk banget!” begitu komentarnya.
Awas jangan ngorok!
Mesin
Mesin diesel 3B 4 silinder inline 3.431 cc ini sudah dioverhaul supaya performanya oke. Baik di jalan raya maupun di trek off-road.
Gardan
Gardan solid axle masih bawaan pabrik, termasuk juga per daunnya. Semua juga direkondisi agar berfungsi normal.
Pelek
Pelek kaleng R16 dilengkapi dengan dop orisinal menjadikan BJ61V-KC makin kelihatan klasik. Apalagi pelek kaleng ini dibalut dengan ban Xtra Grip GoodYear 7.50xR16 yang berprofil kurus
Bumper
Bumper orisinal memang terlihat nongol dan lebar. Di tengah bumper depan ada winch PTO orisinal. Winch ini lumayan susah dicari dan cukup mahal harga tebusnya. Walaupun jarang dipakai tapi PTO ini berfungsi dengan baik.
Spion
Spion Toyota Murakami versi Australia ini sengaja dipasang menggantikan kaca spion yang lama.
Interior
Kondisi dasbor masih seperti asli bawaan pabrik dan semuanya tombol berfungsi dengan baik. Untuk mengaktifkan penggerak 4 roda di dasbor ada tombol yang harus ditekan. Sementara tuas transfercase untuk mengaktifkan penggerak 2H dan juga 4L.
Jok
Jok depan-belakang masih dibungkus kulit bawaan pabrik sehingga bau yang ditimbulkan pun khas mobil dulu. Busa joknya pun lumayan empuk. Dipadukan dengan suspensi pabrikan yang bantingannya lembut maka penumpang di dalamnya pun bisa terkantuk-kantuk. Seperti halnya fotografer JIP. Hehehehe...
Karpet
Karpet ini orisinal dan terawat dengan baik. Pertanda pemilik sebelumnya juga apik merawatnya
Pemanas
Di bawah jok driver ternyata ada juga pemanas udara. Ini masih berfungsi dengan baik lho. Karena sudah di servis berbarengan dengan pendingin udara (AC). Siapa tahu saat jalan-jalan di pegunungan yang berhawa dingin, pemanas ruangan bisa menggantikan AC
Tombol Lighter
Tombol lighter ini ada tulisan 24V sekaligus penanda bahwa kelistrikan mobil ini adalah 24 volt. Makanya sering mengecoh orang saat memasukan colokan charger hp 12V. Hehehehe..
VIN
Kode-kode yang tertera dalam plat aluminium ini sama persis dengan BPKB.
Kaca Mika
Agar lebih fresh, kaca mika lampu sein juga ditukar yang baru.
Body
Bodi dipoles ulang agar lebih kinclong. Meskipun cat bukan yang pertama dan pernah dilabur ulang tapi semenjak didapat 2010 hingga sekarang ya begini adanya.
Spesifikasi Teknis
Mesin
Toyota Diesel 3B
Konfigurasi
4 Silinder Segaris
Volume
3.431 cc
Tenaga Maksimum
98PS@3.500 rpm
Torsi Maksimum
226 Nm@2.200 rpm
Girboks dan Transfercase
Manual 4 percepatan maju OEM BJ61V-KC
Gardan
Solid Axle
Final Gir
1:4,11
Dimensi Panjang
4.750 mm
Dimensi Lebar
1.800 mm
Dimensi Tinggi
1.795 mm
Wheelbase
2.730 mm
Ground Clearence
185 mm
Pelek
OEM BJ61 R16 plus dop orisinal
Ban
Ban Xtra Grip GoodYear R16x7,50
Winch
PTO
resource by : Majalah jip
Tak hanya satu kantor ternyata tempat tinggal Alex dan Ario saling berpunggungan alias depan-belakang di komplek Lippo Cikarang. Jangan heran kalau komunikasi yang terjalin pun terlihat lebih akrab. Malah sebagian rumah Ario jadi garasi koleksi jip yang dimiliki. “Rencananya nanti akan disatukan dengan punya Pak Alex biar jip yang ditampung bisa lebih banyak. Hahahahaha,” celoteh Ario.
Diantara sejumlah jip yang dimiliki, salah satu yang cukup dibanggakan adalah koleksi Toyota BJ61V-KC bikinan tahun 1982. “Ini hasil barter dengan 2 jip Toyota FJ40 dan BJ40 1982. Semua masih dalam kondisi orisinal istimewa plus sejumlah uang. Kalau ditotal ternyata menyentuh angka Rp 300 jutaan lebih. Kaget juga aku,” kekeh ayah 3 anak ini.
Menurut Alex, hasil pertukaran ini sesuai dengan prinsip kolaborasi ketiganya yaitu kalau melepas jip yang dimiliki harus mendapatkan jip yang lebih antik lagi. Alias susah dicari dan tentu saja kondisinya istimewa. Makanya demi mendapatkan BJ61V-KC ini tanpa ragu FJ40 dan BJ40 yang memiliki tahun produksi sama serta kondisi orisinalitas yang masih oke rela dilepas. Malah masih harus merogoh sejumlah uang.
“Kebetulan pemilik sebelumnya cukup apik memelihara BJ61 ini sehingga kondisinya masih utuh Surat-suratnya pun ternyata lengkap,” perinci Ario. Tak banyak hal yang dilakukan ketika BJ61 ini sudah jadi penghuni tetap garasi rumah Ario. Membersihkan seluruh bodi serta melakukan servis beberapa komponen BJ61 agar berfungsi lebih baik segera dilakukan.
Varian yang merupakan cikal bakal lahirnya Toyota Land Cruiser VX80 ini sangat nyaman ditunggangi. Malah ketika sesi pemotretan, Bimo-fotografer JIP mengaku terkantuk-kantuk ketika survey lokasi pengambilan gambar. “Suspensinya empuk banget!” begitu komentarnya.
Awas jangan ngorok!
Mesin
Mesin diesel 3B 4 silinder inline 3.431 cc ini sudah dioverhaul supaya performanya oke. Baik di jalan raya maupun di trek off-road.
Gardan
Gardan solid axle masih bawaan pabrik, termasuk juga per daunnya. Semua juga direkondisi agar berfungsi normal.
Pelek
Pelek kaleng R16 dilengkapi dengan dop orisinal menjadikan BJ61V-KC makin kelihatan klasik. Apalagi pelek kaleng ini dibalut dengan ban Xtra Grip GoodYear 7.50xR16 yang berprofil kurus
Bumper
Bumper orisinal memang terlihat nongol dan lebar. Di tengah bumper depan ada winch PTO orisinal. Winch ini lumayan susah dicari dan cukup mahal harga tebusnya. Walaupun jarang dipakai tapi PTO ini berfungsi dengan baik.
Spion
Spion Toyota Murakami versi Australia ini sengaja dipasang menggantikan kaca spion yang lama.
Interior
Kondisi dasbor masih seperti asli bawaan pabrik dan semuanya tombol berfungsi dengan baik. Untuk mengaktifkan penggerak 4 roda di dasbor ada tombol yang harus ditekan. Sementara tuas transfercase untuk mengaktifkan penggerak 2H dan juga 4L.
Jok
Jok depan-belakang masih dibungkus kulit bawaan pabrik sehingga bau yang ditimbulkan pun khas mobil dulu. Busa joknya pun lumayan empuk. Dipadukan dengan suspensi pabrikan yang bantingannya lembut maka penumpang di dalamnya pun bisa terkantuk-kantuk. Seperti halnya fotografer JIP. Hehehehe...
Karpet
Karpet ini orisinal dan terawat dengan baik. Pertanda pemilik sebelumnya juga apik merawatnya
Pemanas
Di bawah jok driver ternyata ada juga pemanas udara. Ini masih berfungsi dengan baik lho. Karena sudah di servis berbarengan dengan pendingin udara (AC). Siapa tahu saat jalan-jalan di pegunungan yang berhawa dingin, pemanas ruangan bisa menggantikan AC
Tombol Lighter
Tombol lighter ini ada tulisan 24V sekaligus penanda bahwa kelistrikan mobil ini adalah 24 volt. Makanya sering mengecoh orang saat memasukan colokan charger hp 12V. Hehehehe..
VIN
Kode-kode yang tertera dalam plat aluminium ini sama persis dengan BPKB.
Kaca Mika
Agar lebih fresh, kaca mika lampu sein juga ditukar yang baru.
Body
Bodi dipoles ulang agar lebih kinclong. Meskipun cat bukan yang pertama dan pernah dilabur ulang tapi semenjak didapat 2010 hingga sekarang ya begini adanya.
Arti Kode KC
Menurut Ario kode KC yang berada diakhir tulisan BJ61V mengandung arti K
– tanda bahwa jip ini dilengkapi girboks manual 4 percepatan dan C –
memiliki pintu belakang seperti mobil ambulance yang bukaan pintu
belakangnya ke kiri dan kanan. “Kalau kode UC berarti jip dengan girboks
3 speed (U) dan pintunya seperti pintu mobil ambulance (C),” tutur Ario
Beberapa Varian BJ61
Jika melihat sejarahnya, varian BJ60 ternyata ada 7 jenis. Masing
dibedakan dalam model atap, mesin maupun dimensi. Rentang waktu
diproduksi jip Toyota 60 Series ini antara 1980 – 1989. Tipe-tipe yang
beredar antara lain HJ60V-MMZ high roof (mesin diesel 2H), HJ61V VX High
Roof (mesin diesel 12H-T), FJ62V GX Standard Roof (mesin bensin 3F),
FJ61V-KC (mesin bensin 2F), BJ61V-MM (mesin diesel 3B), BJ60V-KCY (mesin
diesel 3B), BJ62G (mesin bensin 3F-E). Ternyata dari ketujuh varian ini
tipe HJ61V VX dan FJ62G sudah memakai transmisi matik 4 percepatan yang
lainnya manual. Tipe-tipe di atas adalah yang banyak beredar di pasar
Jepang. Sedangkan milik Ario Toyota seri 60 yang beredar di Australia
bermesin diesel 3B. Makanya kode kendaraan BJ61V-KC bukan FJ61V-KC.Spesifikasi Teknis
Mesin
Toyota Diesel 3B
Konfigurasi
4 Silinder Segaris
Volume
3.431 cc
Tenaga Maksimum
98PS@3.500 rpm
Torsi Maksimum
226 Nm@2.200 rpm
Girboks dan Transfercase
Manual 4 percepatan maju OEM BJ61V-KC
Gardan
Solid Axle
Final Gir
1:4,11
Dimensi Panjang
4.750 mm
Dimensi Lebar
1.800 mm
Dimensi Tinggi
1.795 mm
Wheelbase
2.730 mm
Ground Clearence
185 mm
Pelek
OEM BJ61 R16 plus dop orisinal
Ban
Ban Xtra Grip GoodYear R16x7,50
Winch
PTO
resource by : Majalah jip