Sering mendengar FBI kan dari film-film action. FBI singkatan dari
Federal Bureau of Investigation (Biro Penyelidik Federal) adalah badan
investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (DOJ).
Sekarang ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih
dari 200 kategori kejahatan federal dan oleh karena itu memiliki
otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di
Amerika Serikat.
Sejarah berdirinya Institusi ini dimulai dari zaman awal perang
saudara di Amerika Serikat dimana pemerintah federal (pusat) menyewa
perusahaan swasta untuk menjalankan penyelidikan-penyelidikan. Diantra
perusahan penyelidikan / investigasi ini adalah Pinkerton National
Detective Agency (lebih sering disebuat sebagai Pinkerton) yang
merupakan perusahan penyedia tenaga pengamanan swasta (SATPAM) dan
detektif/penyelidik.
Perusahaan Pinkerton sendiri di-dirikan oleh Allan Pinkerton dan
Edward Rucker (Pengacara dari Chicago) pada tahun 1850 yang dinamakan
North-Western Police Agency yang kemudian dikenal dengan Pinkerton
Agency Tujuan dari Allan Pinkerton mendirikan bisnis ini adalah adanya
permintaan setelah berkonsultasi dengan 6 (Enam) perusahaan perkretaan
Amerika Serikat di daerah Midwest yang butuh pengamanan lebih bagus atas
sistim yang ada terhadap aset-aset perusahaan dan unjuk rasa oleh
karyawan.
Pinkerton Agency sangat terkenal dalam peristiwa bersejarah yakni
melindungi dan berhasil mencegah upaya pembunuhan calon presiden Amerika
Serikat waktu itu, Abraham Lincoln. Setelah terpilih menjadi Presiden
Amerika Serikat ke 16, Pinkerton National Detective Agency disewa
pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi Presiden Amerika Serikat,
menjaga keamanan aset-aset pemerintah, melaksanakan kontrak-kontrak
militer yang tidak dapat dilaksanakan pemeritah federal (Red: Tentara
Bayaran).
Pada tahun 1886, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dalam kasus St.
Louis & Pacific Railroad Company Vs.(Versus) Negara Bagian Illinois
menemukan bahwa Negara Bagian tidak memiliki kekuasaan untuk meregulasi
perdagangan antara Negara Bagian. Karena kasus tersebut, Conggres
menetapkan undang-undang baru tentang perdagangan antara negara bagian
atau dalam bahasa Inggris Intersate Commerce Act of 1887 yang
menciptakan kewajiban pemerintah federal untuk penegakan hukum lintas
negara bagian.
Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice) yang
baru saja berdiri tahun 1870, yang di-pimpin oleh Jaksa Agung
(U.S.Attorney General) pada waktu itu tidak memiliki penyidik yang layak
dan cukup untuk menjalankan penyelidikan di kelas nasional untuk
menangani kasus-kasus Federal, hal ini karena ketergantungan pemerintah
Amerika Serikat dengan Pinkerton National Detective Agency.
Departemen Keadilan Amerika Serikat hanya memiliki sedikit
penyelidik dan pada kepemimpinan Jaska Agung Charles Joseph Bonaparte,
D.O.J. meminta bantuan penyelidik dari agensi (institusi) lain, seperti
Departmen Kebendaharaan Amerika Seikat (U.S. Department of
Treasury/D.O.T.) atau dapat disamakan dengan Departemen Keuangan. D.O.T.
memiliki agensi(instansi) federal yang tertua di Amerika Serikat yang
bertugas melindungi mata uang dollar (dari pemalsuan) dan kantor
bank-bank sentral, agensi ini dinamakan Dinas Rahasia Amerika Serikat
(United States Secret Service) yang juga dikenal dengan tugas kenegaraan
lainnya melindungi Presiden, Wakil Presiden, berserta keluarganya.
Konggres Amerika Serikat (Parlemen Amerika), pada akhirnya melarang
perbuatan keterdesakan Jaksa Agung Bonaparte ini dalam mencari sumber
daya manusia, sehingga pada tahun 1908 Kongress membuat Undang-undang
baru yang melandasi pendirian agensi formal baru yang dinamakan Biro
Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of
Justice Bureau of Investigaion). Dinas Rahasia Amerika Serikat
menyerahkan 12 (duabelas) agen mereka unutk menjadi agen-agen pertama
B.O.I.. Jadi, 12 Agen pertama B.O.I (atau B.I.) juga merupakan agen
Dinas Rahasia. Kekuasaan wilayah hukum (Yuridiksi) ini diturunkan dari
Undang-undang Perdagangan Lintas Negara Bagian 1887.
Diantara penugasan pertama B.O.I. ini adalah menyelidiki dan
mengumpulkan data dari rumah-rumah bordil (prostitusi/pelacuran) di
Amerika Serikat guna mempersiapkan pelaksanaan "Undang-Undang
Perdagangan Budak Putih" atau dalam bahasa Inggris White Slaves Traffic
Act atau Mann Act. Pada tahun 1932, Biro Investigasi Departmen Keadilan
Amerika Serikat diberikan hak independen untuk berdiri sendiri dan pada
tahun yang sama berubah nama menjadi Biro Penyelidik Federal Amerika
Serikat (U.S. Federal Bureau of Investigation/F.B.I.)