counter
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Minggu, 24 April 2011

Kebohongan Iklan Burger McDonalds

Mungkin terlalu dramatis kalo saya menyebut Iklan McDonalds penuh kebohongan. Karena sudah menjadi rahasia umum, jika iklan itu menipu. Intinya bukan McDonalds saja yang melakukan penipuan, namun banyak brand lain yang juga melakukanya. Namun terlepas dari itu, saya ingin sekali membahas tentang sedikit kebohongan (atau bisa dibilang kecurangan iklan McDonalds).

Lalu apa kebohongan yang akan saya bahas disini? Yang akan saya bahas disini adalah kebohongan Iklan Burger McDonalds. Iklan Burger McDonalds? memang ada apa dengan Iklan Burger McDonalds? Baiklah, mari kita analisa

Dalam Iklan McDonalds, digambarkan bahwa burger yang ditawarkan di McDonalds mempunyai tinggi sekitar 4 inci atau sekitar 10 cm. Namun pada kenyataanya, pembeli menerima burger dengan tinggi yang tidak sampai 10 cm (walaupun pihak McDonalds tidak menerangkan berapa tinggi burger, namun dari gambar visual iklan yang sering ditampilkan di televisi atau media lainya bisa dikatakan bahwa prakiraan tinggi burger di Iklan McDonald rata-rata 10 inci). Biasanya pelanggan hanya menerima burger setinggi 7 senti.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJzcYBve5w6hflJJV324Az0AQYSraFeltAEEWRVGnjvvbhy_gSxigPP01oiAklu6EfQy1Zt1K5PiPqqe4VK-HlxPnT9R3X3aslg9301P_BQ2Hul-rODw4oTgSCpahjDtcEpjolKFHu7Xc/s1600/burger+2.jpg

Dalam iklan, Burger McDonalds terlihat sangat menggoda. Berbagai komposisi seperti tomat, saus, Letuchi, paprika, Daging, Roti, semuanya terlihat segar dan menarik. Namun kenyataanya, banyak pelanggan yang menerima burger jauh dari visualisasi iklan. Burger yang diterima kadang terlihat sangat jelek dan tak beraturan, hal ini biasanay ditutupi oleh pihak McDonals dengan bungkus yang ketat, sehingga seolah tampilan burger berubah karena bingkusnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXqJcJaxig3mQ_wz7-ETzcHLr0AYVY53CwOnLAii8w4epCn0iBg0Wn3C_r3_xZ_J6Zw80b-7Wmwr0E4uF0ay3owjeOhDjv_teY9GBNXv21_NJ-8cJpQBYDJ7joiw7CYKJXL-kI9iM5c_Q/s1600/burger+3.jpg

Dan inilah yang paling menipu. Kadar komposisi. Dalam iklan burger McDonald, kita bisa melihat betapa tebal daging yang ada di balik roti burger. Betapa tebalnya Tomat Timun, Bawang dan acar yang ditunpuk diantara roti gurih itu. Namun kenyataanya, pembeli sering mendapatkan Burger dengan daging yang sangat tipis. Irisan tomat yang kecil, bahkan terkadang ada beberapa komposisi yang terlupa. Tentu saja hal ini sedikit banyak mempengaruhi rasa bukan?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXvVBVRP2I-iNOg1jBCMKPTbL22nFvDrgrB7qjKnm1fCnD9uKVLOmN0QmyZfhdTMMOKvL6iD31QfOE7kMsAg94z0Ae3-mLiISiMgjDvcSWOK2SAV3nNZzsD5LO8BVJANjcpneQzsGgzDg/s1600/burger+1.jpg

Dari uraian tadi, kita bisa sedikit memetik pelajaran. Bahwa jangan terlalu percaya pada Iklan. Iklan memang selalu menipu (mana ada iklan produk yang mengumbar keburukan produknya). Disini saya hanya berharap agar para pelaku produksi (tak hany burger, namun juga barang lainya) bisa bertindak jujur, mengiklankan produknya sesuai dengan kondisi barang yang ada di pasaran. Kita semua para konsumen berhak untuk mendapatkan yang terbaik dari produsen.